Sesunguhnya pembahasan tentang Mahdi as merupakan pembahasan dogmatis yang berkaitan dengan teologi  dan keyakinan yang sangat urgen sekali, dan tanpa dapat diragukan lagi ia memiliki hubungan super erat dengan Islam dan kaum muslimin.
Sesungguhnya sosok Mahdi as merupakan fakta dan hakikat Islam dan hal paling penting dari masalah-masalah agama yang lain, ia berasal dari lubuk ajaran agama yang paling inti.
Ini adalah sebuah fakta, bukan sebuah mitos dan legenda yang dikarang oleh Syiah sebagai upaya menghibur diri, dan pelapur lara hati-hati mereka yang dipenuhi oleh ujian yang menghimpit mereka sepanjang sejarah, seperti yang dikoar-koarkan segelintir ahli pena yang menyimpang.
Ini adalah sebuah fakta, bukan sebuah teori dan pandangan yang menari-nari di benak-benak manusia sebagai obat dari rasa sakit yang diderita kalangan syiah dari perlakuan kejam dan biadab para penguasa zaman terhadap mereka, seperti yang dicelotehkan para Mutafalsif (filsuf sesat).
Ini adalah sebuah fakta, bukan sebuah dongeng yang dikarang oleh para pendongeng yang disisipkan ke dalam Islam, seperti yang dibayangkan oleh orang-orang bodoh yang mengaku-ngaku dirinya sebagai kalangan cendikiawan dan budayawan.
Ini adalah sebuah fakta, bukan sebuah lelucon dan bayolan sejarah, sehingga dapat dijadikan obyek kritikan dan dihujani oleh pelbagai sanggahan.
Akan tetapi ia adalah sebuah fakta, dan hakikat keislaman yang hakiki, yang patut diperhatikan dan layak dikaji dan wajib disukuri dan disadari.
Ini adalah kepanjangan dari Islam dan al-Quran, ia adalah masalah yang esensi dan urgen sekali yang telah diberitakan oleh al-Quran dan disabdakan oleh Rasul saw dalam pelbagai kesempatan dan momen-momen penting. Sebagaimana para manusia suci yang lain juga telah mengabarkan hal tersebut kepada seluruh umat manusia akan kedatangan sosok penyelamat ini.
Para ulama, ahli hadis, mufasir dan sejarawan sepanjang sejarah telah mencatat dan menulis buku-buku yang membahas tentang hal tersebut.
Dengan demikian, tema dan topik Mahdisme sangat strategis dan penting sekali yang tiada bandingannya, pembahasan ini memiliki keistimewaan yang khusus, telah banyak diskusi yang dilakukan atasnya, telah banyak teori dan pendapat yang berkembang di dalamnya, telah banyak tinta-tinta yang tertuang, telah banyak pendapat-pendapat yang beredar di pasaran, ada kelompok yang mengimani ada kelompok yang kebingungan, dan ada pula yang no komen, satu sama lain saling mengolok-olok lawan pendapatnya, semuanya itu berporos dan dalam rangka membahas permasalahan yang satu dan itu adalah sosok suci Mahdi as.
Jadi, Mahdi as bukan permasalahan yang telah usang dan telah termakan oleh zaman dan sejarah. Akan tetapi ia adalah teriakan dan gema dari berjuta-juta manusia, jendela dari hati para emuda, terminal ribuan pendapat umat manusia dan obyek harapan mereka semua.
Imam Mahdi asa adalah anak manusia yang telah lahir 12 abad yang silam. Ia masih hidup sampai sekarang, makan dan minum, beribadah kepada Allah SWT dan menanti perintah dariNya untuk muncul dan bangkit.
Ia gaib dan hilang dari pandangan mata manusia, terkadang manusia melihatnya, namun tidak dikenal dan disadarinya, sebagaimana beliau juga tidak memperkenalkan diri, beliau akan hadir di tempat manapun yang disukai.
Ia memiliki hak tasharuf terhadap alam dan kontrol kepada manusia dan bangsa.
Beliau mengetahui apa yang sedang terjadi di muka bumi Dengan seizin Allah SWT.
Dia akan muncul pada suatu hari yang telah diketahui oleh Allah SWT dan tidak oleh ketahui.
Telah terjadi tanda-tanda sebelum kemunculannya.
Saat dia muncul dia akan menguasai seluruh penjuru dunia.
Isa al-masih as akan turun dari langit, dan bermakmum kepadanya.
Seluruh bangsa dan negara di atas dunia akan tunduk padanya.
Semua agama dan aliran tertuju padanya.
Dia akan membawa ajaran dan tuntunan Islam Muhammadi saw yang benar.